NEW PRODUCT – PORE MINIMIZER
.
Kalau Kakak bermasalah dengan pori-pori kulit wajah yang membesar, maka menggunakan Pratista Pore Minimizer ini merupakan solusi yang tepat!
Pore Minimizer ini merupakan salah satu produk terbaru dari Pratista??
.
Pratista Pore Minimizer mengandung bahan aktif sebum control, sehingga membantu mengurangi minyak berlebih diwajah dan membantu mengecilkan pori-pori pada kulit wajah. Gunakan secara rutin setelah membersihkan wajah pada pagi dan malam hari. Cukup oleskan secara tipis dan merata ke wajah.
.
Sekarang gak ada lagi kekhawatiran tentang pori-pori yang membesar ya Kak, karena sudah ada Pratista Pore Minimizer????
.
.
Sudah bisa dipesan sekarang ya Kaaak! 😘
Manfaat Cream Pengecil Pori Pore Minizer :
- Mengecilkan Pori-Pori diwajah
- Mengurangi minyak berlebih di wajah
- Melembabkan wajah.
Kandungan Pengecil Pori Pratista :
Pore minimizer dengan formulasi unik dan Sebum control yang dapat membantu mengurangi ukuran pori-pori yang membesar.
Cara Menggunakan Pore Minizer :
Gunakan secara rutin setelah membersihkan wajah pada pagi dan malam hari. Cukup oleskan secara tipis dan merata ke wajah.
Diamkan meresap selama kurang lebih 2 menit sebelum menggunakan produk perawatan wajah lainnya.
Harga Pratista Pore Minizer :
Harga Pengecil por pori wajah Pratista Pore Minizer Rp. 65.000.
Berat isi : 12,5gr
FAQ :
1. Apakah bisa digunakan jika kulit sedang berjerawat?
Tidak. Pore minimizer sebaiknya digunakan saat keluhan jerawatmu sudah membaik.
2. Bagaimana jika setelah menggunakan pore minimizer wajah menjadi beruntusan?
Beruntusan merupakan reaksi untuk membersihkan pori-pori kulit dari sisa kotoran dan debu. Untuk itu sebaiknya kamu menggunakan scrub wajah, soft peeling, dan cleansing lotion untuk membantu membersihkan pori-pori kulit sebelum menggunakan pore minimizer.
Note :
*Aman digunakan untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
*Simpan di tempat yang sejuk (suhu ruang) dan hindari paparan sinar matahari langsung.
“Rasakan Wajah Kakak menjadi halus terbebas dari pori pori wajah besar yang bikin tidak nyaman”